i.
Yang harus kamu lakukan adalah memahami bahwa tidak segala hal dapat kamu kuasai. Tidak semua hal dapat berjalan sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Perihal orang datang dan pergi, itu sudah lumrah terjadi. Perihal mencintai, belum tentu cintamu terbalaskan. Perihal bertanding dalam sebuah lomba, belum tentu kamu bisa menjadi juara. Lantas bagaimana? Bertahanlah menghadapi segala hal yang terjadi, terlebih kepada segala hal yang tak bisa kamu kuasai. Berhenti menyalahkan hidup ini atau bahkan menyalahkan diri sendiri. Ingatlah bahwa tidak semua hal dapat kamu kuasai.
ii.
Yang harus kamu lakukan adalah memahami bahwa segala hal baik yang kamu lakukan tidaklah sia-sia. Ketika kamu belajar dengan giat namun hasilnya tidak sesuai harapanmu, kamu tidaklah berbuat sia-sia. Jerih payahmu itu merupakan suatu hal yang bernilai dan patut dibanggakan. Ketika kamu membantu seseorang namun orang tersebut justru berbuat buruk kepadamu, maka kebaikan yang telah kamu lakukan tidaklah sia-sia. Ketika kamu menghabiskan waktumu untuk berbincang dengan temanmu, hanya karena mereka membutuhkan seseorang untuk meluapkan keluh kesah, ketahuilah bahwa perbuatanmu tidak sia-sia. Bisa jadi kamu telah menyelamatkan temanmu dari pikirannya yang sedang kalut kala itu. Oleh karena itu, lawan segala pikiran yang mengatakan bahwa segala hal yang kamu lakukan adalah sia-sia.
iii.
Yang harus kamu lakukan adalah memahami bahwa dirimu jauh lebih berharga dibandingkan perkataan orang lain. Tidak hanya dirimu, namun perasaanmu juga valid. Kamu berhak merasa bahagia, sedih, marah, kecewa, bahkan jatuh cinta. Jangan dengarkan orang-orang yang menjuluki dirimu dengan nama yang tak ingin kamu dengar. Kamu, dengan segala hal yang ada pada dirimu, sungguh sangat berharga.
iv.
Yang harus kamu lakukan adalah bertanya pada diri sendiri. Seringkali kamu bertanya pada dirimu,
"Apakah semua akan baik-baik saja?"
"Akankah segalanya membaik?"
"Bagaimana jika segalanya tetap seperti ini dan aku akan tetap merasa dirundung nestapa di setiap hariku?"
Sudah cukup. Untuk dapat bertahan, kamu harus mengganti semua pertanyaan itu. Kamu bisa mulai bertanya dengan,
"Bagaimana jika segalanya tidak akan menjadi seburuk apa yang aku bayangkan?"
"Bagaimana jika pada akhirnya aku akan baik-baik saja?"
"Bagaimana jika esok rasa sakit ini akan berakhir dan aku akan bahagia?"
Mencoba untuk bertahan memang tidak mudah. Namun bukankah akan menjadi lebih mudah jika kamu tahu hal dasar apa saja yang dapat kamu lakukan sebagai upaya dalam bertahan?
Comments
Post a Comment