Haloo guys, maaff ngilangg hampir 4 bulanan, akuu bener-bener lost banget, yaa i can't do anything when i'm depressed. so i must recharge my mind and soul to feel better:))) Kali ini aku pen ngomongin tentang usaha percaya dalam tahap mencintai.
idihh sok iye bgt lo han wkwkw ga ga
serius guys..
Guys..Pernah ga sih kalian merasa perasaan yang kalian
rasain tu kaya udah di titik puncak ? Gabisa dan gamau ngelakuinnya lagi karna
udah muak, udah mati rasa, udah capek. Cukup banyak seseorang yang ga tepat
masuk ke hidup kita. Kedatangan dia malah bikin kita sedih, nangis, ngebenci
diri sendiri entah karena kita gabisa memenuhi ekspetasi mereka eh terus
dighosting, atau dia milih orang lain bahkan masa lalunya, atau bahkan.. emang
selama sama dia isinya toxic aja. Ujung-ujungnya cinta yang kita rasain cuma
satu arah. Kita doang yang sayang, kita doang yang mau menetap, tapi dia
enggan.
Iya…cukup banyak
hubungan yang gagal dan berujung patah hati… Gatau kenapa hal itu kaya jadi
siklus yang bikin kita pengen nyerah sepenuhnya sama yang namanya cinta, merasa
gak ditakdirin untuk dicintai dan sering mikir… “kayaknya gue gak akan pernah
nemuin belahan jiwa:(((“
Nah, di saat inilah guys, kita tetap harus menghadapi dan
ngelanjutin apa yang memang terjadi di hidup kita. Ini adalah momen dalam hidup
ketika semua kekuatan kita diuji dan harus terus berani untuk menghadapi
kenyataan bahwa yang datang tidak selamanya akan menetap. Tuhan memberi rasa senang
dan sakit yang gapernah kita duga kedatangannya. Tuhan jahat??engga!! Tapi Tuhan ingin menguji
iman dan keinginan kita terhadap hal-hal yang baik. Tuhan menguji kemampuan
kita untuk mencintai dan yang terpenting…menguji kesabaran kita.
Seringkali ya, rasa
sakit dan kecewa yang kita terima jadi nimbulin pertanyaan “Kok nasib
percintaan gue gini banget sedangkan orang lain dikasi banyak cinta.” Tapi coba
deh kita bangun percaya lagi bahwa Tuhan memiliki rencana untuk kamu dan semua
orang di dunia ini. Ya kadang kita ga dapat memahami rencana itu, tetapi bukan
berarti rencana itu ga ada kan? Tuhan udah nentuin seluruh hidup kita. Tuhan
memiliki seseorang yang telah disiapkan untuk kita, seseorang yang merupakan
takdir kita dan seorang yang keberadaannya diciptakan untuk jadi teman hidup kita.
Mungkin dia ini ga akan sempurna tapi yang pasti dan
terpenting adalah dia seseorang yang tepat untuk kamu. Dia akan menjadi
segalanya yang kamu cari selama ini, someone who will fill the missing piece of
the puzzle in your heart, seseorang untuk melengkapi bagian-bagian diri kamu
yang kamu tidak tahu telah hilang saat patah kemarin.
Terus kapan yaa dia bakal datang?Ya aku gatau tapi mungkin
dia akan masuk ke hidup kamu pada saat kamu merasa pantas dan siap. Pantas dan
siap? Iya, ketika kamu mau dan bisa mencintai diri sendiri lagi, ketika kamu
percaya bahwa harapan masih ada meskipun harus melewati jalan yang berbatu
sekalipun. Dia akan datang begitu kamu menjadi seseorang yang dia butuhkan dan
begitu pula sebaliknya, dia tumbuh menjadi seseorang yang kamu butuhkan.
GUYS INGETT!! Tuhan selalu memiliki waktu yang tepat, Tuhan
akan mengirimkan kamu orang yang tepat pada waktu yang tepat pula. Kalo
dipikir-pikir tanpa kalian sadar, fase dimana hubungan yang gagal melulu memang
direncanakan Tuhan untuk menjadi pelajaran bagi kamu. Bertemu dengan banyak
orang yang salah yang nantinya berfungsi sebagai persiapan untuk seseorang yang
merupakan satu-satunya yang tepat untuk kamu. Saat seseorang ini datang,
mungkin tiba-tiba, semua yang kamu alami di masa lalu akan menjadi masuk akal,
“ohh maksud Tuhan itu begini…”
Nantinya kita akan menyadari mengapa semua kesulitan itu
harus terjadi pada kita dan mengapa semua orang yang toxic itu harus dateng ke
hidup kita. Ya karena kalo bukan karena mereka, kita ga akan pernah menghargai
orang yang bener-bener baik dan tepat. Saat seseorang yang tepat ini datang,
kita jadi mengerti kenapa dulu kisah percintaan kita selalu gagal dan
menyakitkan. Malah kita akan bersyukur ketika dulu pernah diphp-in, di
ghosting, di selingkuhin, dicampakkin, dan semua rasa patah hati yang udah kamu
rasain. Yang dulu kita kira udah kehilangan seseorang yang menurut kita itu
orang yang tepat, ternyata bukan.
Kita harus bersyukur udah diselametin Tuhan dari hal yang
nantinya akan jadi jauh lebih buruk jika
dipaksakan. Juga harus bersyukur untuk
semua pintu yang dulu selalu tertutup, setiap kali kamu ga dapetin apa yang
kamu inginkan. Percaya deh, nantinya kita akan berterima kasih atas setiap
rintangan di sepanjang jalan dan setiap batu loncatan yang membawa kita ke
titik terang.
Untuk semua kesulitan dan tantangan yang harus kamu hadapi
selama ini, kita jadi sadar bahwa jika segala sesuatunya tidak selalu berjalan
mulus, percayaa… nanti pasti ada titik terangnya terlepas dari semua kegelapan
yang ngelilingi kamu sekarang.
Jadi, tolong, jangan putus asa ya:))) Just be patient and
have faith.
Have faith in God, for He always knows what He is doing. And
please, have faith in yourself.
Comments
Post a Comment